Metode yang dapat digunakan untuk meramalkan bentuk molekul adalah model rumus titik-elektron yang diperluas menjadi teori domain elektron atau teori tolakan pasangan elektron kulit valensi (VSEPR, Valence
Shell Electron Pair Repulsion). Seperangkat aturan dikemas ke dalam teori
domain elektron yang memungkinkan Anda dapat meramalkan bentuk
molekul secara tepat. Teori ini didasarkan pada jumlah pasangan elektron
ikatan dan pasangan elektron bebas dalam kulit valensi atom pusat suatu
molekul. Teori ini menyatakan bahwa bentuk molekul dapat ditentukan
berdasarkan tolakan pasangan elektron dalam kulit valensi atom pusat.
Oleh karena itu, teori ini disebut teori domain elektron atau VSEPR.
Bagaimana teori ini dapat diterapkan untuk memprediksi bentuk
suatu molekul? Untuk mempermudah mempelajarinya, molekul-molekul
akan dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu molekul-molekul yang
memiliki atom pusat:
1. berikatan kovalen tunggal yang jenuh;
2. berikatan kovalen tunggal yang tidak jenuh (memiliki elektron
bebas); dan
3. berikatan kovalen rangkap.
Shell Electron Pair Repulsion). Seperangkat aturan dikemas ke dalam teori
domain elektron yang memungkinkan Anda dapat meramalkan bentuk
molekul secara tepat. Teori ini didasarkan pada jumlah pasangan elektron
ikatan dan pasangan elektron bebas dalam kulit valensi atom pusat suatu
molekul. Teori ini menyatakan bahwa bentuk molekul dapat ditentukan
berdasarkan tolakan pasangan elektron dalam kulit valensi atom pusat.
Oleh karena itu, teori ini disebut teori domain elektron atau VSEPR.
Bagaimana teori ini dapat diterapkan untuk memprediksi bentuk
suatu molekul? Untuk mempermudah mempelajarinya, molekul-molekul
akan dikelompokkan ke dalam tiga kategori, yaitu molekul-molekul yang
memiliki atom pusat:
1. berikatan kovalen tunggal yang jenuh;
2. berikatan kovalen tunggal yang tidak jenuh (memiliki elektron
bebas); dan
3. berikatan kovalen rangkap.